Ini adalah upacara sakral yang dinantikan oleh masyarakat Jepara. Budaya tradisional perang obor ini adalah upacara adat yang dilaksanakan di kota Jepara tepatnya di desa Tegal Sambi, setiap hari senin pahing bulan Dzulhijjah.
Obor tersebut terbuat dari daun kelapa yang dimainkan dengan cara dibenturkan satu sama lain. Dari tumbukan pelepah kelapa yang kering tersebut menimbulkan percikan api dan nyala api yang besar sehingga seperti perang api pada zaman dahulu.
Kegiatan ini sangat ramai dikunjungi warga sekitar kota Jepara bahkan luar kota. Ini merupakan adat istiadat yang telah berlangsung lama dan telah diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Untuk menikmati pertunjukan ini anda tidak dipungut biaya apapun, namun jika ingin melihatnya jangan mendekat, anda akan terkena api yang panas.
Dengan lahirnya UU No 6 Tahun 2014 tentang Undang Undang Desa dan Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN dimana desa akan mendapat anggaran yang cukup besar d... 
Dialog di Titik Nol Nusantara, Menko PMK Jawab Kekhawatiran SDM Lokal
KEMENKO PMK - Gempita pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur jelas ... 
Absensi online cocok untuk guru, karyawan kantor maupun karyawan lapangan. Semua laporan Absensi terintegrasi dengan auto detect lokasi. Lupakan mesin atau catatan absen manual, atur database kehadira... 
KERAJINAN KAYU SUVENIR RESMI KTT G20 BALI
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan kayu suvenir resmi KTT G20 Bali di Kawasan Wedoro, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (7/11/2022).
Kerajinan kayu den... 
